Perjalanan ke Johor Malaysia
Assalamu`alaikum, selamat pagi semua...Saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman perjalanan saya ke Johor Malaysia. Nama saya Setiawan, saya lahir dan besar di Palembang. Kebetulan, saya mempunyai saudara saya yang sudah lama tinggal di Johor, Malaysia. Nah, dari sinilah saya akan mulai bercerita. Perjalanan saya dimulai dengan pemberangkatan saya dari Palembang ke Batam. Saya memilih untuk transit via Batam karena jarak kota Johor lebih dekat melalui Batam dibandingkan saya menggunakan penerbangan dari Palembang ke Kuala Lumpur, karena jarak Kuala Lumpur ke Johor akan memakan waktu sekitar 4 jam an dibandingan bila kita transit via Batam dengan menggunakan kapal ferry, yang lama perjalanan kira-kira 2,5 jam an. Penerbangan dari Palembang ke Batam dengan harga tiket rata-rata berkisar 300 ribuan sampai 400 ribuan (kalo udah di atas 400 ribuan berarti tiketnya lagi mahal.. :) )saya ambil penerbangan pagi, kira-kira pukul 07.30 dan sampai di Batam pukul 08.30. Setelah berada di Bandara Hang Nadim, saya harus pergi ke Pelabuhan Batam Center, yang kira-kira memakan waktu sekitar 20 menit. Untuk ke Batam Center tersebut, kita bisa menggunakan taxi bandara atau minta jemput teman kita yang ada disana :)..Saran saya, jangan menggunakan jasa taxi online saat berada di Bandara Hang Nadim Batam, karena disana sedang "panas" antara driver taxi bandara dengan taxi online. Dengan menggunakan taxi bandara ke Batam Center, kita harus mengeluarkan biaya 95 rb rupiah (ini mahal beneran..dibandingkan dengan tarif taxi online yang cuman setengahnya :( ). Setelah sampai di Pelabuhan Batam Center, kita lalu lihat loket penyeberangan ferry untuk ke Pelabuhan Stulang Laut (nama pelabuhan di Johor). Untuk penyeberangan ke Stulang Laut, biasanya tiap 1 jam sekali dengan kira-kira biaya sekitar 300 ribuan (tiket pulang-pergi dengan masa berlaku tiket lebih kurang 6 bulan). Setelah kita mendapatkan tiket, kita lihat jam berapa untuk keberangkatan kita, lalu menuju ke imigrasi dengan membawa paspor dan tiket keberangkatan kita setelah itu menunggu di Gate yang telah ditentukan pada tiket (biasanya Gate E atau F gitu.. :) ). Lalu, setelah jam keberangkatan tiba yang diberitahukan melalui pengeras suara, kita langsung menuju Gate keberangkatan kita (jangan sampai terlupa tas bawaan kita masing-masing ya....) dan kita naik ke kapal keberangkatan kita menuju Stulang Laut sesuai dengan nama kapal di tiket kita masing-masing (jangan salah kapal ya :) ).
Di dalam kapal, kita harus bisa untuk membuat diri kita senyaman mungkin sambil menunggu sampai di Stulang Laut. Perjalanan yang memakan waktu lebih kurang 2,5 jam lumayan menguras energi, namun dibawa enjoy aja sambil melihat pemandangan-pemandangan di lautan...walau cuman bisa melihat kapal-kapal tanker..ahaahah...Setelah 2,5 jam berlalu di jalan, sampailah kita di pelabuhan Stulang Laut, disana kita harus melewati pihak imigrasi Malaysia. Kita akan dicheck passport kita. Bagi yang biasanya lama ke Malaysia, biasanya akan di tanya-tanya lebih dalam (malah bisa ga dikasih ijin masuk, dan harus pulang hari itu juga). Biasanya bagi orang-orang yang tidak ingin ribet dengan pihak imigrasi sana, biasanya akan menggunakan jasa calo untuk mendapatkan visa "Guarantee". Ya walaupun dengan harga yang lebih mahal, alternatif ini kayakna lebih baik dibanding harus langsung diusir pas baru sampai.
Setelah berurusan dengan pihak keimigrasian selesai, kita dapat merasa lega..haahah...dan kita dapat langsung pergi menuju hotel disana dengan menggunakan taxi disana atau menggunakan jasa taxi online (pada waktu itu disana saya menggunakan aplikasi Grab). Untuk biaya taxi online disana tidak terlalu mahal dan juga biaya penginapan hotel disana juga bervariasi...namun untuk hotel standar dengan air panas/dingin, TV, AC, double bed, kamar mandi biasanya sekitar 75-250 RM / night. Sekian dulu sedikit kisah perjalanan saya, semoga bisa sedikit membantu bagi temen-temen yang ingin berkunjung ke sana.
Komentar
Posting Komentar