Pengalaman Belajar Mengemudi di Malaysia
Assalamu`alaikum..selamat malam temen-temen...saya akan sedikit berbagi pengalaman saya, pada saat saya mengambil kursus mengemudi (memandu) mobil di Malaysia...Sebagai orang asing di negara orang, untuk dapat mengambil kursus mengemudi di Malaysia ternyata tidak terlalu sulit. Yang pertama kali kita harus mendaftarkan diri kita di Instittut Memandunya (Sekolah Mengemudi) yang jumlahnya cukup banyak disana. Saya pada waktu itu mengambil sekolah mengemudi pada saat berada di kota Johor, Senai, Malaysia dan mendaftar di salah satu sekolah mengemudi disana. Untuk melakukan pendaftaran, kita harus mempersiapkan passpor kita yang masih berlaku ijin masuknya disana dan mengikuti segala aturan yang berlaku di sekolah mengemudi disana. Untuk informasi, tiap-tiap kelas yang kita ambil berbeda-beda harganya, seperti contoh pada waktu itu saya mengambil kelas mengemudi untuk membuat lessen mobil (atau SIM mobil), kira-kira biayanya sekitar 1200 RM (1200 ringgit, 1 ringgit kira-kira 3400 sampai 3500 rupiah, 1200 x 3400 = Rp 4.080.000...!!) bukan biaya yang murah bukan...??? Namun untuk pembayaran dapat kita lakukan dengan mencicil terlebih dahulu.
Setelah kita terdaftar di sekolah mengemudi, maka kita harus mengikuti tahapan-tahapan sebelum kita boleh membawa mobil ke jalanan. Tahap yang pertama kali yaitu di dalam kelas, selama lebih kurang 5 jam, kita akan belajar teori tentang mengemudi, motivasi diri, peraturan berlalu lintas,dll. Oh iya, saat kita telah resmi terdaftar sebagai siswa, maka pakaian kita tidak boleh sembarangan. Untuk laki-laki, harus memakai pakaian yang ada kerah, dan celana panjang serta wajib memakai sepatu. Dan untuk wanita, wajib memakai pakain yang sopan serta menggunakan sepatu yang nyaman dipakai (jangan memakai sepatu hak tinggi aja..). Benar-benar seperti berada dalam lingkungan sekolah lagi disana..heehhehe..Kita akan diberikan buku pedoman memandu, ya yang halamannya cukup tebal..seperti buku text sekolah di mana isinya isinya cukup lengkap mengenai cara menyetir mobil, aturan berlalu lintas, dll.
Setelah kita selesai di kelas yang lumayan lama tersebut, maka kita akan mengikuti ujian tertulis dengan menggunakan komputer. Kita harus mempersiapkan diri kita dengan baik, ya dengan cara sering-sering membaca buku text yang telah diberi. Nah disinilah kita akan dinilai apakah kita layak untuk dapat membawa mobil ke jalanan. Kita akan menghadapi kira-kira 50 persoalan yang harus kita jawab langsung di komputer, di mana hasil yang kita peroleh akan langsung di record ke dalam sistem JPJ (Badan yang berwenang yang mengurusi kendaraan di jalan raya). Untuk biaya mengikuti tes komputer ini sektiar 10 RM. Hasil dari tes tersebut akan langsung keluar. Disitulah kita tahu apakah kita lulus atau tidak. Bagi yang tidak lulus, jangan berkecil hati, karena dapat mengikutinya lagi di lain waktu.
Setelah kita dinyatakan lulus, maka kita akan mendapat sim belajar pertama kita (lessen L), dimana pemegang sim ini hanya boleh membawa mobil didampingi oleh instruktur dan tidak boleh membawa penumpang lain. Nah, setelah itu kita akan belajar dasar-dasar sebelum kita membawa mobil ke jalanan, fungsi tiap-tiap tombol panel,dll. Walaupun kita sudah mempunyai pengetahuan yang cukup, namun kita tetap harus dibagi tahu lagi mengenai fungsi dasar instrumen-instrumen di dalam ruang mengemudi. Untuk belajar mengemudi di jalan, kita mendapat waktu selama lebih kurang 10 jam, di mana rata-rata per hari sekitar 2 jam full...Kita akan membawa mobil di lapangan di tempat kita les tersebut, lapangannya cukup luas, dimana kita akan dapat belajar membawa mobil di tanjakan, belokan S, belokan Z, parkir di belokan T, parkir paralel. Kita benar-benar akan diajari oleh instruktur kita. Setelah itu, instruktur kita akan membawa kita untuk membawa mobil ke jalan raya. Jalan raya pada saat belajar tersebut, cukup banyak dilalui oleh truk-truk besar, kita harus selalu berhati-hati dan bersabar. Disnilah, kita akan diajari dengan maksimal, yang jujur pengalaman ini tidak saya dapatkan waktu saya belajar mobil di tempat kelahiran saya...hehee...
Setelah jam belajar di jalan raya kita habis 10 jam, maka instruktur akan menilai kita apakah kita layak untuk mengikuti tahapan terakhir, yaitu test JPJ. Ya, dsinilah kita akan dinilai oleh pihak yang berwenang, apakah kita pantas untuk membawa mobil ke jalan raya, dan untuk mendapatkan lessen P (Probation), yaitu SIM Percobaan dimana seseorang tersebut telah layak untuk membawa mobil ke jalan raya beserta penumpangnya, dengan percobaan selama 2 tahun. Kenapa cuman Percobaan? Ya karena aturan di Malaysia cukup ketat mengenai membawa kendaraan di jalan raya, dimana selama waktu tempo 2 tahun tersebut, bila kita melanggar aturan berlalu lintas, maka kita akan mendapat pengurangan poin, sehingga apabila poin pelanggaran kita sudah cukup melewati batas yang ditentukan, maka kita SIM kita tersebut akan digantung, sehingga tidak akan bisa untuk membuat SIM yang sebenarnya yaitu SIM Kompetensi. (Tahapan-tahapan SIM di Malaysia ada di dalam buku pedoman text yang diberikan, lengkap dengan informasinya). Apabila pihak JPJ menilai kita layak, maka kita akan mendapatkan lessen P, namun apabila kita tidak lulus, maka kita dapat mengulang tes dengan pihak JPJ di lain waktu. Dan juga apabila mengulang tes, maka akan ada tambahan biaya kembali... :(
Ya begitulah susahnya membuat SIM di Malaysia, namun dengan kesusahn tersebut, terbukti di jalanan, para pengguna kendaraan rata-rata membawa kendaraannya dengan baik, dengan menaati aturan, tidak asal bisa bawa mobil aja..hahha....Demikianlah sedikit kisah saya, semoga menambah wawasan bagi temen-temen yang ingin mencoba untuk membuat SIM disana.. :)
Komentar
Posting Komentar